Jumat, 19 Mei 2017

Trip Report Gunung Bromo

Trip Report Mount Bromo

Mount Bromo 06.00am

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di antara 3 kabupaten, yaitu kabupaten Malang, Probolinggo  dan Lumajang. Saya kesini pada tanggal 31 maret 2017 dengan teman-teman saya menggunakan sepeda motor, perjalanan di mulai pada jam 01.00 malam dari Malang dan sampai pada pintu masuk sekitar jam 03.00 pagi . Sampai pintu masuk kami membeli tiket seharga per-kepala yaitu Rp.30.000. Kami sampai ke sunrise view point sekitar jam 03.25 kurang lebih, lalu kami duduk di warung kopi untuk menghangatkan diri sampai sekitar jam 04.30 lalu kami naik ke sunrise view point. Menurut aplikasi hp saya, suhu di sini sekitar 10° , sangat dingin sekali pada saat itu, kami pun semua pada memakai jaket double. Matahari terbit yang saya lihat pada jam tangan saya sekitar jam 05.00,terlihat indah sunrise view pada waktu matahari terbit.

Sunrise Time

Sangat indah bukan? Inilah pemandangan sekitar jam 05.00 pagi di sunrise view point Gunung Bromo. Kita disajikan dengan keindahan matahari terbit dengan gerumbulan awan yang berada di bawah kita, dari hal ini saya dapat mengambil pelajaran yang berharga bahwa ciptaan Allah tidak dapat di ragukan lagi kehindahaan nya. Menurut surat Ar-rahman ayat 13 yang berbunyi تُكَذِّبَانِ رَبِّكُمَا آلَاءِ  فَبِأَيِّ dengan arti “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan??” yang menurut saya dengan surat ini bahwa nikmat Tuhan seperti kehindahan pada foto di atas tidak dapat di bandingkan dan di dustakan .

Me with my Freinds

Foto yang di atas adalah salah satu foto saya bersama teman-teman saya, perempuan yang di tengah bernama Revinda dan di Kanan nya bernama Bachtiar kami bertiga teman satu kelas di Vokasi Universitas Brawijaya jurusan Manajemen Informasi Bisnis Dan Multimedia.
Setelah kami puas berfoto di sunrise view point, lalu kami bergagas turun ke lautan pasir berbisik, lalu kami kembali untuk mencari spot-spot bagus untuk mengisi feed instagram kami, karena kami tahu bahwa Gunung Bromo adalah tempat instagramable.

Pasir Berbisik

Ini adalah foto saat saya di lautan pasir berbisik, di nama kan pasir berbisik menurut saya adalah fenomena pasir berbisik karena ketika angin bertiup, butiran-butiran pasir bertebangan dan terdengar seperti bisikan yang sampai ke telinga setiap orang yang melewatinya. Bentuknya juga bergelombang menyerupai ombak-ombak kecil. Syuuh!
Setelah kami puas berada di lautan pasir berbisik, lalu kami melanjutkan perjalanan ke bukit teletubbies dan padang savana.

Pemandangan Jalur Menuju Bukit Teletubies Dan Padang Savana

Lalu kami kembali pulang melewati jalur Tumpang – Malang. Sewaktu kami berangkat kami melewati jalur arah ke Pasuruan – Probolinggo. Di karenakan jika menggunakan sepeda motor pada malam hari di sarankan melewati jalur Pasuruan – Probolinggo di karenakan aman dan banyak pom bensin.

Demikian saya tulis artikel perjalanan saya di Gunung Bromo semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi kita untuk mengetahui info untuk berlibur ke Gunung Bromo dan semoga anak cucu kita bisa merasakan kehindahan yang di suguhkan oleh Gunung Bromo. Salam Lestari!

Ditulis Oleh : Adam Rizki - Manajemen Informasi Bisnis & Multimedia - Vokasi Universitas Brawijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar